MENCARI SOLUSI

Kamis, 22 April 2021

Catatan Seputar SSM (Sistem Karantiian dan Bea Cukai Pelabuhan)

Beberapa catatan yang perlu dipahami bersama jika ada permasalahan terkait dengan proses dokumen atau layanan dengan penggunaan sistem SSM 

1. Untuk Barantan, jika pada saat cek relasi muncul pesan error id not found, maka pastikan pengisian kode UPT dan NPWP importir/PPJKnya sudah benar, biasanya NPWP importir/PPJK yang terdaftar di PPK beda dengan yang diinput di SSM

"2.        Jika pada saat cek relasi di detil barang muncul pesan belum ada relasi importir, maka:

a.        Pastikan pengisian kode UPT dan NPWP importirnya sudah benar

b.        Jika sudah benar, hubungi UPT terkait masalah ini."

"3.        Untuk komoditi ikan, jika pada saat perekaman di detil barang kemudian list komoditi ikan tidak muncul, maka:

a.        Pastikan pengisian kode UPT dan NPWP importir/PPJKnya sudah benar

b.        Jika sudah benar, hubungi PIC LNSW terkait masalah ini."

4.        Pengiriman dokumen dari sistem SSM ke sistem karantina (BARANTAN/BKIPM)  dan sistem CEISA DJBC dilakukan secara bersamaan.

5.        Jika dokumen di sistem SSM berhenti di INSW-Validasi maka hub. PIC LNSW di WAG  atau Contact Center LNSW

6.        Jika status di sistem SSM adalah NSW-Analyzing Point maka proses selanjutnya menunggu keputusan petugas AP di KPPBC. Silahkan hubungi KPPBC.

7.        Jika status di sistem SSM adalah NSW-Analyzing Point dan sudah dilakukan pemutusan oleh petugas AP tetapi dokumen berhenti proses, silahkan hubungi KPPBC, tim KPBC silahkan kontak PIC LNSW.

8.        Jika data sudah dikirim dan di SSM sudah muncul status INSW - SELESAI VALIDASI LARTAS (NSW - SELESAI) kemudian dalam waktu LEBIH DARI 1 jam di sistem SSM tidak ada status INSW - SELESAI PENGIRIMAN KE GA (DJBC) - OK, silahkan segera hubungi KPPBC (petugas KPPBC segera kontak tim IKC Pusat)

9.        Jika data sudah dikirim dan di SSM sudah muncul status INSW - SELESAI VALIDASI LARTAS (NSW - SELESAI) kemudian dalam waktu LEBIH DARI 1 jam di sistem SSM tidak ada status INSW - SELESAI PENGIRIMAN KE GA (BARANTAN/BKIPM), silahkan segera hubungi UPT Karantina (petugas UPT segera kontak tim Barantan/BKIPM Pusat)

10.        Jika di sistem SSM sudah ada status INSW - SELESAI PENGIRIMAN KE GA (BARANTAN/BKIPM), artinya sistem Barantan/BKIPM sudah berhasil MENARIK DATA dari sistem INSW. silahkan segera serahkan berkas terkait ke UPT Karantina. 

11.        Jika di sistem SSM sudah ada status INSW - SELESAI PENGIRIMAN KE GA (BARANTAN/BKIPM) tetapi data belum ada di sistem Barantan/BKIPM silahkan kontak UPT (petugas UPT hubungi Karantina Pusat jika ada masalah di pengiriman data).

12.        Jika di sistem SSM sudah ada status INSW - SELESAI PENGIRIMAN KE GA (DJBC) - OK tetapi data belum ada di sistem CESA silahkan kontak KPPBC (petugas KPPBC hubungi DIKC jika ada masalah di pengiriman data).

13.        Jika di sistem SSM sudah ada status BC – CEK MANIFES maka silahkan segera kontak petugas manifest di KPPBC untuk penyelesaian terkait dengan data manifes.

14.        Jika dokumen mendapatkan respon BC REJECT maka status dokumen akan menjadi DRAFT (TIDAK PERLU COPY DATA) dan segera lakukan perbaikan terlebih dahulu ATAS NOMOR PENGAJUAN YANG REJECT TERSEBUT, setelah diperbaiki kemudian lakukan proses kirim ulang atas aju dokumen tersebut (FITUR INI BARU DAPAT DIGUNAKAN UNTUK DOKUMEN YANG DIKIRIM MULAI TGL 26 OKTOBER 2020).

15.        Jika status SSM berhenti di GA-PROSES VERIFIKASI (BARANTAN/BKIPM) , silahkan hubungi petugas UPT.

"16.        Jika dokumen SSM mendapatkan respon Penolakan GA (Reject Karantina) maka dokumen PIB yang ada pada sistem CEISA otomatis akan mendapatkan respon reject. 

a.        Jika dokumen PIB TELAH dilakukan pembayaran billingnya/telah terbit STTJnya maka lakukan proses pembetulan dengan Copy Data dengan CAR Sama/Lama. 

b.        Jika dokumen PIB BELUM dilakukan pembayaran billingnya maka lakukan proses pembetulan dengan Copy Data dengan CAR Baru."

17.        Jika dokumen SSM mendapatkan status HOLD JALUR, berarti dokumen PIB sudah siap untuk proses penjaluran menunggu respon SP2MP atau Pelepasan dari sistem Karantina.

18.        Jika dokumen SP2MP sudah terbit dan ada biling pembayaran Bea dan Cukai maka SEGERA lakukan pembayaran billing tersebut jangan sampai billing expired. Proses pembayaran billing Bea dan Cukai tidak perlu menunggu dokumen pelepasan terbit..

19.        Jika dokumen SP2MP sudah terbit tetapi data SP2MP belum ada di sistem SSM maka hubungi petugas UPT (petugas UPT hubungi Karantina Pusat jika ada masalah di pengiriman data)

20.        Jika dokumen SP2MP sudah diterima oleh sistem SSM tetapi status periksa mandiri/join belum ada di sistem SSM maka hubungi petugas KPPBC (petugas KPPBC hubungi DIKC jika ada masalah di status ini)

21.        Jika dokumen SSM mendapatkan status HOLD SPPB, berarti dokumen PIB sudah siap untuk proses penerbitan SPPB menunggu respon Pelepasan dari sistem Karantina dan/atau penyelesaian pemeriksaan PFPD (khusus yang jalur merah).

22.        Jika dokumen pelepasan sudah terbit tetapi data pelepasan belum ada di sistem SSM maka hubungi petugas UPT (petugas UPT hubungi Karantina Pusat jika ada masalah di pengiriman data)

23.        Jika dokumen pelepasan sudah diterima sistem SSM tetapi data SPPB belum ada/terbit di sistem SSM maka hubungi petugas KPPBC  (petugas KPPBC cek status di CEISA jika ada masalah hubungi DIKC)

24.        Jika status periksa mandiri sudah ada di sistem SSM dan data container belum ditarik oleh Terminal Operator (TO) maka hubungi petugas TO-nya (jika ada masalah di penarikan data container silahkan petugas TO hubungi PIC LNSW)

"25.        Jika status periksa joint sudah ada di sistem SSM dan data container belum ditarik oleh TO maka pastikan dahulu apakah dokumen SPJM-nya sudah terbit. 

a.        Jika SPJM belum terbit maka segera selesaikan proses terkait dengan dokumen PIB (melengkapi BC 11, membayar billing). 

b.        Jika SPJM sudah terbit hubungi petugas TO-nya (jika ada masalah di penarikan data container silahkan petugas TO hubungi PIC LNSW)"

26.        Jika sudah terbit SPPB dan ada masalah terkait dengan JOB utk pengeluaran barang, silahkan hubungi petugas TO-nya, Sistem SSM sudah tidak terkait dengan proses JOB untuk pengeluaran barang

27.        Jika pengajuan dokumen dilakukan dengan prenotifiaction maka untuk melengkapi data BC11 menggunakan portal pengguna jasa Bea dan Cukai.

28.        Jika mendapatkan respon reject saat melengkapi data BC11 karena data BL atau nomor kontainer tidak sesuai maka lakukan perbaikan data tersebut melalui sistem SSM. Permohonan perbaikan data BL/nomor container tetap diajukan ke Barantan/BKIPM.

29.        Jika ada kesalahan pengisian pada dokumen SSM, misal data berat, kode gudang, dll maka permohonan perubahan datanya langsung diajukan ke UPT Karantina dan/atau KPPBC

30.        Proses pembayaran billing masih terpisah dengan mengikuti ketentuan di masing-masing K/L yang berlaku

31.        Jika terjadi reject dokumen SSM setelah pembayaran PIB/penerbitan STTJ maka lakukan proses pembetulan menggunakan fitur Copy Data dengan CAR Sama/Lama

32.        Fitur cetak respon SPTNP, Billing, INP, SPBL sedang dalam pengembangan, jika memerlukan respon tersebut silahkan cek di portal pengguna jasa atau minta cetak ke kantor pelayanan

33.        Fitur untuk cetak Permohonan dan respon-respon PPK silahkan minta cetak ke UPT Karantina.

34.        Jika terdapat kesalahan kode gudang, lakukan permohonan perubahan ke UPT dan KPPBC dengan tembusan ke LNSW sebagai dasar perubahan data kode gudang pada dokumen SSM. Perubahan kode gudang perlu dilakukan pada dokumen SSM supaya data container dapat ditarik oleh sistem TO.

1 komentar:

  1. terimakasih, dengan ini bisa lebih tau mesti lapor kemana jika ada kendala.

    BalasHapus