Minggu, 07 November 2021
Proses Pembentukan TIM
Team Work : Kerja bersama yang hasil dan pencapaiannya akan lebih baik dibandingkan bekerja sendiri2
misal 1 orang 1 output, maka 3 orang bisa menghasilkan 5 output
Untuk mencapai teamwork:
- partisipasi aktif
- kompetensi
- personality dalam bekerja sama
- jumlah anggota yang sesuai
- keterlibatan penuh
- kepentingan bersama lebih di utamakan kepentingan pribadi
- semangat kerjasama
Tim yang efektif:
- keyakinan akan tujuan
- komitmen bersama
- penerimaan nilai dan norma
- saling percaya
- partisipasi penuh
- arus informasi terbuka
- ekspresi terbuka
- resolusi konflik
Tahap Perkembangan Tim
- Orientasi (forming) : pegenalan masing2 individu dalam tim, tujuan dan sistem kerjasama
- Ketidakpuasan (Storming) : Timbulnya perbedaan pendapat , metode dan cara menyeelsaikan tugas berbeda, menolak kontrol, dan apabila tidak segera diselesaikan maka tim dapat bubar
- Peleburan (Norming) : mulai menerima norma2 dan metode, berhasil menyelesaikan perbedaan masing2 individu
- Berproduksi (Performing): tim sdh memiliki arah yang jelas
Gaya kepemimpinan tiap2 tahap berbeda2: (Penugas dan pemelihara)
- tahap Forming \Orinetasi : (Kompetensi masih rendah, semangat tinggi) jika senior minta pendapat aktif pada bidang tertentu
banyak penugasan dan supervisi
- Tahap storming/Ketidak puasan : rendah komitmen dengan kompetnsi yang lumayan), gunakan gaya kepemimpinan konslutatif yaitu banyak peugasan dan pemeliharaan
(tidakpuas karena tidak nyaman dalam kelompok dan berbeda pandangan dan merasa tidak di hargai atau tdk di terima) pemimpin harus membantu dan mendorong anggota ukt mempengaruhi dan menyelesaikan permasalhannya
- Tahap Norming, gunakan gaya kepemimpinan patisipatif yaitu sedikit penugasan dan banyak pemeliharaan
anggota sudah tahu peran dan tujuannya, manajer harus fokums memelihara anggota agar dari tahap norming tidak turun ke storming lagi
- Tahap produksi (Komitmen tinggi dan kompetensi tinggi) yaitu gaya pendelegasian (tidak terlalu banyak penugasan maupun pemeliharaan) kelompok sudah mandiri , hanya kotrol dan jika ada permasalahaan yang outof box
Efektivitas sebuah tim (jika tim lebih efektif jika dikerjakan dari tim dibanding sendiri2) peran pemimpin sangat diperlukan:
"jangan bergantung pada satu orang walau dia memiliki kemampuan lebih, usahakan dia mengajarkan kepada staf lain agar memiliki kemampuan yang lebih
langkah2 menuju tim efektif:
1. tahap forming (sampaikan tujuan ), meminta komitment, dan menjaganya..komposisi anggota dengan kompetensi yang berbeda
time limit dan schedule pekerjaan
2. Monitor dan evaluasi
3. apresiasi dan rewards
4. Perbedaan pendapat dan pandangan diselesaikan secara bersama, ketua tim memutuskan pemecahan masalah
5. Pemahaman manusia sulit sehingga dibutuhkan jalur frekuensi yang sama dan penjagaan supaya tidak kelar dari koridor
Team Leader pada tim yang efektif
- menjadi tauladan atas keefektifan waktu dan kompetensi
- Pola kerja dalam tim yang efektif
- kendala membuat dampak efektif, karena melihat sesuatu secara komprehensif
(budaya kerja kolaboratif, efektif dan efisien)
- memahami karakter setiap anggota termasuk kompetensi, kondisi manusia dan mengarahkan mereka
Norma dalam sebuah tim (untuk mengatur dan memimbing tiap2 anggota), 6 faktor yang mempengaruhi kekompakan tim:
- tujuan yang jelas ,
- ukuran besar kecilnya tim (semkain besar maka semakin formal dan otokratis--informal jika kecil )
- kesamaan (semakin banyak kesamaan semakin kuat keompakannya, semakin berkurang tatangan yang beranekaragam)
- keterlibatan, semakin erat keterlibatan semakin erat kelompoknya (jangan sampai one man show), kesetaraan
- Persaingan, jika persaingan intra kelompok maka kelompok menjadi tidak kompak tapi jika menghadapi musuh sama dan persainga inter kelompok maka persaingan antar kelompok meningkatkan inter kelompok
- keberhasilan, semakin berhasil maka akn semakin kompak
- keterlibataan masing2 anggota tim
Tipe Komunikasi Asertif
Conoth Pesan nasi goreng tidak pedas, terus di buatkan yang pedas
reaksi:
Komunikasi Pasif = jika anda diam saja dan menerima
Agresif : jika anda langsung tidak menerima
Asertif: menyampaikan bahwa anda memesan tidak pedas dan meminta tanggapan penjual
(percaya diri, produktif, ekspresif, mampu menyampaikan secara jujur dan meminimalisir konflik)
jangan menilai lawan secara negatif
tolakbila harus menolak, katakan dengan nada yang rendah sambil memberikan alternatif
hindari kamlimat yang berlebihan
0 Comments:
Posting Komentar